“Do you want to meet the love of your life? Look in the mirror.”
Bryon Katie
Gadis kecil itu mematut diri di cermin. Rambutnya dihiasi jepit kupu-kupu yang sayapnya bisa bergerak-gerak seiring ia melangkah. Jidat lebarnya tertutup poni. Namun jepit kupu-kupu yang menggemaskan itu membuatnya merasa cantik setiap kali menatap bayang wajahnya di dalam cermin.
Bryon Katie
Gadis kecil itu mematut diri di cermin. Rambutnya dihiasi jepit kupu-kupu yang sayapnya bisa bergerak-gerak seiring ia melangkah. Jidat lebarnya tertutup poni. Namun jepit kupu-kupu yang menggemaskan itu membuatnya merasa cantik setiap kali menatap bayang wajahnya di dalam cermin.
Sayangnya, orang-orang di sekelilingnya justru menjadikannya bahan candaan. Bukan, bukan karena jepit kupu-kupu, tetapi karena tubuhnya kurus dan jidatnya lebar. Kutilang, kurus tinggi tinggal tulang. Demikian ia sering disebut, meski dengan nada bercanda. Atau, jidat lapangan bola, bahkan landasan pesawat.
“Jidat lebar itu tandanya pintar,” kata ibunya dulu, mencoba menghibur.
Dan kenyataannya dia memang selalu juara satu di kelas, meski sering menerima body-shaming karena tubuhnya yang kurus dan dianggap kurang gizi. Padahal dia sehat-sehat saja. Nutrisi otaknya terpenuhi dengan sempurna.
Dan waktu berlalu. Dulu, si gadis kecil memang tak memikirkan omongan orang tentang tubuhnya. Namun sejak ia beranjak remaja dan dewasa, kata-kata itu seperti menjadi sugesti yang tertanam di alam bawah sadarnya. Bahwa dia jelek karena kurus. Jidat lebar membuatnya tidak menarik. Tidak layak dicintai. Bahkan dia pernah merasa Tuhan tidak adil.
Gadis kecil itu, saya. Yang kini sudah dewasa. Memang, bukan perjalanan yang mudah untuk menerima dan mencintai diri sendiri. Apalagi di tengah masyarakat yang masih memegang standar cantik ala iklan di televisi. Langsing dan seksi, mulus, hidung mancung, kulit putih, dan sebagainya.
Bagi saya, menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya bukan hal yang mudah. Tetapi juga bukan hal yang tidak mungkin dilakukan. Ada proses untuk sampai pada tahap ini. Untuk berdamai dengan segala kekurangan, menerimanya, dan mencintai diri sendiri apa adanya.
Setidaknya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menerima dan mencintai diri sendiri.
Berpikir Positif
Berpikir positif sangat penting dalam upaya mencintai diri sendiri. Terutama berkaitan dengan kekurangan fisik dan menghadapi body-shaming. Saya menyadari bahwa Tuhan yang Maha Kreatif menciptakan manusia dengan beragam. Berbeda warna kulit, warna rambut, bentuk tubuh, bentuk hidung, dan masih banyak lagi. Tidak ada yang salah dengan memiliki tubuh pendek, kurus, gemuk, hidung pesek, atau jidat lebar seperti saya. Sekali lagi, hal semacam ini bukanlah kesalahan! Yang paling utama adalah kualitas kesehatan tubuh kita, bukan bentuk tubuh kita.
Fokus pada Diri Sendiri
Fokus pada diri sendiri bukan berarti menjadi egois. Ada kalanya seseorang harus mendahulukan diri sendiri dan berani berkata tidak untuk sesuatu yang memang tidak ia setujui atau kehendaki. Istilahnya, berhenti menjadi people pleaser atau orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain karena merasa nggak enak. Percayalah, kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Ingat, diri sendiri juga butuh perhatian!
Memaafkan Diri Sendiri dan Berdamai
Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Dan itu manusiawi. Masalahnya, terkadang seseorang bisa dengan mudah memaafkan orang lain tetapi justru sulit memaafkan diri sendiri. Selalu merasa bersalah hingga sulit berdamai dengan diri sendiri. Berkomitmenlah dengan diri sendiri untuk tidak mengulangi kesalahan, lalu berdamailah.
Akui kesalahan dan kekurangan pada diri sendiri, lalu terimalah. Karena setiap manusia terlahir dengan sepaket kekurangan dan kelebihan masing-masing. Nobody’s perfect!
Merawat dan Memanjakan Diri
Di sela kesibukan, ambil jeda untuk merawat dan memanjakan diri. Baik secara fisik maupun mental. Misalnya spa, olahraga, makan enak, jalan-jalan, nonton, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Lakukan perawatan secara rutin karena hal ini merupakan wujud cinta pada diri sendiri. Menjaga kesehatan dengan pola makan sehat juga termasuk upaya merawat diri sebagai cara mencintai diri sendiri.
Tampil Segar dan Wangi
Saya selalu menyukai momen sehabis mandi karena di momen inilah saya merasa segar dan bersemangat setelah diguyur air. Selain kesegaran, saya juga menyukai sensasi wangi parfum setelah mandi. Dan, wangi ini saya dapatkan dari Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash. Ya, Vitalis yang selama ini dikenal dengan keahliannya memproduksi parfum, kini meluncurkan produk Vitalis body wash yang menawarkan sensasi mandi parfum yang elegan, segar, dan tahan lama.
Review Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash
Review Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash
Kemasan
Vitalis Perfumed Moisturizing body wash dikemas dalam botol dengan ukuran 100 ml dan 200 ml. Bentuk kemasannya ramping sehingga pas di genggaman. Untuk menuang isinya, hanya butuh sekali pencet bagian atas, lalu tutup akan terbuka dan tinggal tuang. Begitu juga untuk menutup, tinggal pencet bagian yang terbuka, dan botol pun akan tertutup dengan rapi tanpa khawatir tumpah. Kemasan isi ulangnya juga ada.
Varian dan Harga
Pertama, White Glow dengan kandungan licorice dan susu. Kedua kandungan ini membantu mencerahkan kulit. Kesan pertama menggunakan varian ini, saya langsung suka dengan wanginya. Seperti kemasannya yang berwarna merah muda, menurut saya wangi White Glow ini cenderung feminin. Busanya pun lembut saat membersihkan kulit. Sehabis mandi, kulit tetap terasa lembab dan wangi hingga beberapa jam setelahnya. Saya suka memakai varian ini saat mandi sebelum berangkat kerja.
Kedua, Fresh Dazzle dengan kandungan ekstrak jeruk yuzu dan teh hijau. Jeruk Yuzu yang banyak tumbuh di daerah Asia Timur ini kaya akan kandungan vitamin C, sedangkan teh hijau memiliki zat antioksidan yang tinggi. Dipadukan dengan aroma parfum khas Vitalis, varian ini memberi kesegaran yang mampu membangkitkan mood di saat bosan atau lelah setelah beraktivitas.
Karena wanginya yang segar, saya sering menggunakan varian Fresh Dazzle ini untuk mandi beberapa saat setelah yoga, sepulang kerja, atau saat gerah. Ada wangi segar yang menyerupai kesegaran jeruk setiap kali saya mandi dengan varian Fresh Dazzle. Seperti namanya, wanginya memang benar-benar fresh!
Ketiga, Soft Beauty dengan kandungan ekstrak alpukat dan vitamin E yang baik untuk menutrisi kulit. Kandungan ini menjadikan kulit lembut, lembab, dan elastis. Selain menutrisi kulit, varian Soft Beauty memiliki karakter wangi yang kalem dan khas. Semerbak wangi langsung tercium begitu Vitalis body wash ini saya tuang pada shower puff dan menggosokannya pada badan. Busa lembutnya membuat momen mandi jadi semakin menyenangkan. Sehabis mandi, aroma wanginya melekat di kulit. Membuat kulit harum dan meningkatkan rasa percaya diri.
Semua varian tersebut tersedia dalam kemasan 100 ml dengan harga sekitar Rp10.000 dan 200 ml dengan harga sekitar Rp18.000. Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash bisa dibeli di supermarket atau melalui official store-nya di marketplace.
Mandi Parfum Vitalis sebagai Wujud Cinta pada Diri Sendiri
Setelah mencoba ketiga varian Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash, saya menyimpulkan bahwa body wash ini memiliki karakter wangi yang khas. Wanginya lumayan tahan lama namun tetap lembut, kalem, tidak berlebihan hingga bikin pusing orang yang mencium wangi ini. Busanya banyak tetapi tidak meninggalkan bekas yang licin di kulit setelah dibilas. Juga tidak membuat kulit jadi kering. Sebaliknya, kulit terasa lembab setelah mandi dengan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash.
Mandi merupakan salah satu cara saya merawat diri sebagai wujud cinta pada sendiri. Tampil, rapi, bersih, dan wangi membuat nyaman dengan diri sendiri. Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash, memberi saya sensasi mandi parfum untuk tampil wangi sekaligus merawat kulit agar tetap bersih, lembab, lembut, dan harum sehingga saya lebih percaya diri. Seperti tagline Vitalis, Ignite Your Charm, be A Star!
Kalo saya suka yang varian Fresh Dazzle, wanginya menyegarkan tubuh dan wanginya tahan lama pula
ReplyDeleteaku tuh suka banget aroma vitalisnyang purple karna aromanya seger bikin kulit kita alus pisan
ReplyDeleteWah kalo aku sih penyuka yang soft beauty mba..
ReplyDeleteAku suka karena aromanya kuat banget pas tutup botolnya dipencet langsung menguar kemana-mana
Indeed Mbak. Mandi adalah proses pembersihan diri dan menjadikan kita lebih percaya diri. Btw aku udah coba ketiga Varian Vitalis dan so far paling suka yang soft beauty. Wanginya banget banget!
ReplyDeletewanginya enak enak semua sabun vitalis ini, hijau seger, botol pink sweet gitu, botol ungu parfum banget. tinggal milih sesuai mood
ReplyDeleteSepertinya aku bakal mencoba yang ijo untuk pertama kali kucoba. Tapi kok semua menarik ya.
ReplyDeleteSaya juga senang mandi lama lama sebagai apresiasi terhadap badan dan jiwa untuk relaksasi dan menikmati ketenangan sesaat. Khususnya kalau abis mendaki gunung. Sekalian bersih-bersih, mengembalikan wangi yang tergantikan bau apek selama melakukan perjalanan nanjak hehehe
ReplyDeleteBener banget Mba, tampul Segar Dan cantik jadi bukti mencintai diri sendiri. Tentu lingkungan disekitar akan memberikam feedback positive, dengan dirinya sendiri saja peduli bagaimana dengan sekitar. Giru.
ReplyDeleteyup bener! kadang kita itu skip bagian untuk mencintai diri kita sendiri dan dengan vitalis bisa wujudkan itu ya, jadi rajin dan ga mager lagi buat mandi
ReplyDeleteTampil segar dan wangi tetap yang paling penting dalam menghadapi keadaan sekarang, biar ga stress ..wajib sering sering mandi pakai wewangian vitalis fresh dazzle
ReplyDeleteSetuju banget. Mandi bersih dengan Vitalis bikin badan sehat, seger, dan wangi. Kita jadi semangat deh ya.
ReplyDeleteSepakat, cinta pada diri sendiri bisa diwujudkan dengan merawat diri, diantaranya dengan mandi. Apalagi jika mandinya pakai Vitalis Body Wash...wanginya bikin kita termotivasi dan happy
ReplyDeleteRajin merawat dan memanjakan diri itu paling menyenangkan ya mbak, apalagi dengan Vitalis ini yang buat tubuh makin segar sepanjang hari.
ReplyDeleteEmang nomor satu yang penting menerima diri apa adanya ya mbak, baru pede bahwa semua manusia itu cakep, cantik.
ReplyDeleteBtw saya juga pakai Vitalis lho, suka banget sam awanginya dan mengandung pelembab juga yang bikin kulit jd lebih lembut yaaa
Sayangi diri dengan cara membahagiakan diri memang perlu, salah satunya ya mandi parfum dengan Vitalis Body wash ini
ReplyDeleteyes, penting banget kita selalu berpikir positif, bahkan di situasi segimanapun.
ReplyDeletemandi salah satu cara terpraktis yang bisa kita lakukan ya mbk, buat dongkrak mood lagi, buat bangkitin semangat kita lagi
aku suka banget yang wangi white glow, haruuuuum :D
ReplyDeleteVarian vitalis banyak pilihannya, aku suka varian soft beauty, wanginya sepanjang hari
ReplyDeleteku suka yang white glow, wanginya enak dan menenangkan sekali.
ReplyDeleteWah Vitalis nih dipakai banget di rumah akuu. Aku suka yang Fresh Dazzle hehehe, wanginya seger banget!
ReplyDeleteAku suka yang pink nih mba. Wangi banget menurutku. Ada aroma manisnya gitu.
ReplyDeleteMeskipun jarang dibully aku juga pernah dan masih mengalami rasa tidak pede karena fisik yang terlihat kurang menarik. Memang penting banget buat kita untuk bisa mencintai diri sendiri dengan cara merawat diri
ReplyDelete