“You know, people come to Italy for all sorts reasons, but when they stay, it’s for the same two things.”
“What?”
“Love and gelato.”
(Jenna Evan Welch, Love & Gelato)
“What?”
“Love and gelato.”
(Jenna Evan Welch, Love & Gelato)
Kutipan tersebut menunjukkan dua alasan orang-orang tinggal di Italia, yaitu cinta dan gelato. Alasan pertama, saya yakin setiap orang menyetujuinya. Siapa sih yang tidak ingin tinggal bersama dengan orang yang dicintai? Walaupun pada kenyataannya banyak orang menjalani LDR, tapi LDR tersebut tentu bukan tanpa pertimbangan.
Alasan kedua; gelato. Saya memang belum pernah ke Italia, tapi saat mencicipi Italian gelato di Ciao Gelato, sepertinya saya setuju bahwa gelato layak menjadi alasan untuk stay di Italia. Menikmati gelato di Italia bersama orang-orang tercinta, siapa yang sanggup menolaknya? Saya pun bertanya-tanya, apakah di Italia sana gelato identik dengan cinta, seperti cokelat? Entahlah, saya belum bisa memastikan. Tapi, kalau rasa Italian gelato, bisa saya pastikan bahwa rasanya tidak hanya nikmat, tapi juga khas.
Ciao Gelato |
Di Yogyakarta, Italian gelato bisa dinikmati di Ciao Gelato, baik yang berlokasi di Jalan Dr. Sutomo, maupun Ciao Point di Jl. Affandi Gejayan. Lebih dari dua dekade lalu, sebenarnya pernah berdiri Ciao Cafe di kawasan Malioboro, lalu vakum hingga lama. Pada Januari 2016, dibuka kembali Ciao Gelato yang disusul cabang barunya di Jl. Affandi Gejayan pada bualan Desember tahun yang sama.
Tiga dari banyak varian Ciao Gelato |
Dengan 70% bahan-bahannya diimpor langsung dari Italia, Ciao Gelato menyajikan Italian gelato yang benar-benar original dengan kualitas terbaik. Ciao gelato dibuat melalui proses “pasturisasi“ untuk membunuh bakteri berbahaya yang terkandung dalam susu agar aman dikonsumsi dan sehat. Untuk menjaga kesegarannya, pembuatan Ciao Gelato dilakukan setiap hari dengan small batch (tidak dibuat sekaligus dalam jumlah banyak). Selain menggunakan bahan-bahan terbaik, Ciao Gelato juga menggunakan bahan alami tanpa pewarna sintetis, penyedap rasa, pengawet, serta bahan-bahan artifisial lainnya. Dan, yang paling penting, bahan-bahan tersebut 100% halal.
Ada 30 varian rasa yang disajikan oleh Ciao Gelato, antara lain capuccino, tiramisu, green tea, choco ferrep, nutella, hazelnut, dan masih banyak lain. Saat itu saya sempat mencicipi Ciao Gelato rasa buah naga, capuccino, cokelat, dan nutella. Susah untuk menentukan mana yang paling enak dari empat rasa yang saya cicipi. Karena semuanya memang enak. Hahaha....
Ciao Gelato ukuran cup |
Tapi baiklah, saya coba memilih dua rasa favorit, yaitu buah naga dan cokelat. Ya gimana, karena pada dasarnya saya memang menyukai buah naga dan capuccino. Gelato rasa buah naganya segar banget dan asam manis, mirip dengan rasa buah naga aslinya tapi ini versi lebih segar. Tak jauh beda dengan rasa buah naga, gelato rasa capuccino juga mirirp dengan rasa asli capuccino. Rasa manis dan kopinya tidak berlebihan, sedikit gurih, dan cocok untuk pencinta capuccino. Eh, sebenarnya yang rasa cokelat juga enak banget lo, nyokelaaattt... banget. Rasa cokelatnya mantap, sangat dominan, dan tidak terlalu manis.
Tekstur gelato di Ciao Gelato ini lembut dan tidak cepat meleleh karena padat. Jadi, tak perlu khawatir gelato akan segera meleleh jika kita mau foto-foto itu. Asyik, kan? Apalagi, interior Ciao Gelato memang didesain ala Italia. Dinding berbata merah dan lampu-lampu cantik tak hanya memberi kesan Italian yang kuat, tetapi juga cantik dan instagramble.
Interior Ciao Gelato |
Smoking Room Ciao Gelato |
Selain menyajikan gelato, Ciao Gelato juga menyajikan makanan-makanan khas Italia lainnya. Produk unggulan di samping gelato adalah pizza tipis renyah yang diolah secara tradisional menggunakan tungku kayu.
Resep asli dari Italia tetap digunakan untuk menyajikan pizza yang benar-benar asli Italia, misalnya dengan menggunakan saus tomat homemade yang dibuat setiap hari agar fresh.
Mr. Daniel |
Mr. Daniel, salah satu co-founder Ciao Gelato yang merupakan orang Italia asli menceritakan bahwa dahulu, pizza pertama kali dibuat oleh para nelayan di Napoli, Italia. Pizza disajikan dengan sangat sederhana dilengkapi topping ikan asin dan saus tomat. Saat raja dan ratu melakukan kunjungan ke Napoli, nelayan menambahkan topping keju pada pizza yang mereka buat untuk menyambut kedatangan raja dan ratu. Lambat laun, topping pizza seemakin beragam, mulai yang rasanya gurih, pedas, dan manis.
Pizza topping ikan asin |
Pizza yang disajikan oleh Ciao Gelato juga beragam, mulai pizza topping ikan asin, mozarella, tuna, cokelat, dan lain-lain. Beragam pilihan makanan berat dan ringan juga tersedia, misalnya pasta, calzone, chicken wings, waffle, french fries, dan masih banyak lagi. Pokoknya yang ala Italia komplet di sini semua. Jadi, kalau lagi ingin nongkrong di tempat yang instagramable, luas, nyaman, sambil menikmati gelato yang original atau sajian khas Italia lainnya, Ciao Gelato pilihannya.
Dulu ada yang di JCM, sekarang sudah tutup layar. Tempat itu pula aku terakhir makan gelato, belum ada yang nraktir lagi.. #eh ��
ReplyDeleteWahhh... aku belom pernah coba pasta2 nya, jadi pengen kesana lagi... tapi kalo' pizzanya udah pernah, enak dan kebetulan pesen yang tomatnya banyak, berasa teomat benget enaakkk...
ReplyDelete